Meksiko merupakan
salah satu negara yang penduduknya menggunakan bahasa spanyol terbanyak di
dunia serta negara yang memiliki populasi terbesar kedua di amerika latin.
Meksiko juga merupakan salah satu negara penghasil minyak bumi terbesar didunia. Dalam
perekonomiannya pada tahun 1990-an meksiko berusaha untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi dengan cara merombak proteksi terhadap perdagangan dengan
membuka investasi asing serta menyetujui perjanjian dagang regional. Perusahaan
yang ada di negara meksiko sangat dipengaruhi oleh ekspektasi pasar amerika
serikat , sehingga amerika serikat sangat berpengaruh terhadap perekonomian
meksiko. Meksiko memiliki panutan dalam hal standar akuntansi yang digunakan.
Standar akuntansi yang digunakan oleh meksiko ialah IASB, bagi meksiko IASB
merupakan panduan dalam menyelasaikan permasalahan mengenai akuntansi yang
terjadi.
Aturan
yang diterapkan oleh negara meksiko dengan ifrs (international Financial Reporting Standards) terdapat kesamaan dalam
sistem akuntansinya, terutama pada kerangka dasar penyusunan laporan keuangan,
diantaranya ialah: Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas Pemegang
Saham, Laporan Perubahan Dalam Posisi Keuangan, dan Catatan Atas Laporan
Keuangan. Sedangkan Meksiko tidak menganut Laporan Arus Kas dalam kerangka
dasar penyusunan laporan keuangannya.
Patokan akuntansi
yang diterapkan oleh negara Meksiko masih mengikuti pengaruh yang lama ialah
yang berasal dari Amerika Serikat dan pengaruh yang terbaru ialah dari IASB (International Accounting Standard Board),
sehingga praktik pelaporan keuangan pada negara tersebut selalu berorientasi
pada keadilan.
Referensi: Choi, Frederick D.S dan Meek, Gary K. 2012. International Accounting, Buku 1 Edisi 6. Jakarta: Salemba Empat.