Senin, 21 Maret 2016

Sistem Akuntansi Meksiko



Meksiko merupakan salah satu negara yang penduduknya menggunakan bahasa spanyol terbanyak di dunia serta negara yang memiliki populasi terbesar kedua di amerika latin. Meksiko juga merupakan salah satu negara penghasil minyak bumi terbesar didunia. Dalam perekonomiannya pada tahun 1990-an meksiko berusaha untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan cara merombak proteksi terhadap perdagangan dengan membuka investasi asing serta menyetujui perjanjian dagang regional. Perusahaan yang ada di negara meksiko sangat dipengaruhi oleh ekspektasi pasar amerika serikat , sehingga amerika serikat sangat berpengaruh terhadap perekonomian meksiko. Meksiko memiliki panutan dalam hal standar akuntansi yang digunakan. Standar akuntansi yang digunakan oleh meksiko ialah IASB, bagi meksiko IASB merupakan panduan dalam menyelasaikan permasalahan mengenai akuntansi yang terjadi.
Aturan yang diterapkan oleh negara meksiko dengan ifrs (international Financial Reporting Standards) terdapat kesamaan dalam sistem akuntansinya, terutama pada kerangka dasar penyusunan laporan keuangan, diantaranya ialah: Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas Pemegang Saham, Laporan Perubahan Dalam Posisi Keuangan, dan Catatan Atas Laporan Keuangan. Sedangkan Meksiko tidak menganut Laporan Arus Kas dalam kerangka dasar penyusunan laporan keuangannya.
Patokan akuntansi yang diterapkan oleh negara Meksiko masih mengikuti pengaruh yang lama ialah yang berasal dari Amerika Serikat dan pengaruh yang terbaru ialah dari IASB (International Accounting Standard Board), sehingga praktik pelaporan keuangan pada negara tersebut selalu berorientasi pada keadilan.

Referensi: Choi, Frederick D.S dan Meek, Gary K. 2012. International Accounting, Buku 1 Edisi 6. Jakarta: Salemba Empat.